by Dee Lestari
Paperback, 492 pages
Published October 17th 2014 by Bentang Pustaka
dibuku Supernova kelima ini kita diperkenalkan kepada Alfa Sagala… anak bungsu dari 3 bersaudara dari keluarga Batak
sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba2 muncul menghantuinya. orang2 sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi.
zzeezzz… it's going to be tough… writing this review… i know that a lot of people out there very much in love with this book… i do too… don't be wrong… it's just that it's not like what i'm expecting… though i didn't expected that much… and actually i didn't know what i was expecting… i just felt… this should be better… i know… i sound absolutely absurd… >.<
anyway… after a while… i guess i knew where the thing that made me not like this book very very very much, like i intended too…
aku rasa akhirnya aku tau kenapa agak susah untuk aku bisa catch feelingnya Alfa… karena karakter Alfa ini adalah karakter yang amat sedih, lelah dan takut…
entah dia sadar atau gak… semua yang dilakukannya adalah karena perasaan2 itu… karena dia takut tertidur, karena dia sedih dan karena dia lelah…
semoga setelah dia "ingat"… setidaknya dia gak terlalu sedih atau lelah lagi… atau takut… walaupun mungkin akan tetap selalu sedikit khawatir...
buku Supernova yang satu ini banyak mengingatkanku ke serial Joshua Files yang bercerita tentang petualangan menegangkan di daerah Amerika Selatan dan pegunungannya… juga film Leonardo DiCaprio "The Inception" yang bercerita tentang perjalanan mimpi…
gak kaya' buku sebelumnya yang menurutku memang paling keren dari kelima buku serial Supernova, gak banyak hal baru yang aku dapat di buku ini… naahh… bahkan (mungkin karena sedikit terpengaruh sama pendapat beberapa temen) aku jadi ikutan merasa serial Supernova ini arahnya jadi agak aneh… aku merasa jadi sedikit kurang membumi dan agak maksa yaaa… aaaaakkkk… i don't wanna have that feeling, but i do… ihiks… >.<
padahal… di Partikel, i feel amazed with the way Dee told the story about mushroom… dan hubungannya dengan alien dan lain2…
padahal aku sempet curhat sendiri… kan terserah pengarang ya mau cerita tentang apa dan gimana, namanya juga buku fiksi, kan yang diceritain gak harus semuanya bener… :d
tapi… di buku ini aku mau protes… kenapa cerita hidup Alfa dibikin terasa "sangat mudah"… iyaa… tau Alfa worked hard for everything he earns… he never sleeps… tapi…
hihi… i know… aku terlalu banyak protes…
satu lagi… yang menurutku harusnya bikin keren buku ini adalah bagian perjalanan mimpinya… mungkin karena buku ini terbitnya belakangan setelah film Inception… jadi petualangan mimpinya berasa hambar… apalagi belum banyak informasi mengenai apa sebenarnya Asko dan kemampuan apa sebenarnya yang dipunyai oleh Alfa… (--')
mungkin terlalu awal untuk menilai buku ini… bisa jadi kan… karena the whole picture is not ready yet…
dan karena itu… Dee Lestari, i think still the best Indonesian author for series books…
jadi pengen re-read dari awal… selesainya buku berapa yaa… mungkin sebelum buku terakhir… aku harus re-read dari buku pertama dan bikin catatan benang merahnya… terutama juga tokoh2nya… udah mulai lupa nih…
based on all the reasons and consideration, i gave this book 4 out of 5 stars which are shining bright in the sleepless nights of Alfa Sagala…
ps. sebenernya pengen ngebahas tentang latar belakang Alfa yang orang Batak, tapi ntar dibilang rasialis… jadi gak dulu deh… hihi… cuma penasaran… selain Marcell orang Batak yang tinggi, ganteng, hitam manis… siaaapppaaa yaaaa…. :D
koq dari kemaren cuma kepikiran Marcell, apakah buku ini spesial dedicated bwat Marcell? XD