The Joshua Files #5 Apocalypse Moon [Bulan Terakhir] by M.G. Harris

The Joshua Files #5 - Apocalypse Moon
Bulan Terakhir
by M.G. Harris

Paperback, 400 pages
Published November 22nd 2012 by PT Gramedia Pustaka Utama


hhhmmm… akhirnya sampai di buku terakhir seri The Joshua Files, one of my favorite series :-)

boleh dibilang agak kurang greget ceritanya… mungkin karena koq jadi setipe yaaa… masa depan yang digambarkan di buku ini sama di Rebel Heart…

jadi ada masa depan dimana ada penguasa yang pengen mengatur dunia ini dengan aturan yang mereka punya, laki-laki jadi pekerja, perempuan yang melahirkan anak, hanya laki-laki & perempuan terpilih [atau lebih tepatnya dipilih] yang boleh melahirkan anak2… :-|

Masa depan yang lebih baik untuk mereka yang terbaik…

mungkin karena baca Rebel Heart duluan, jadi idenya berasa agak kurang fresh… walaupun sebenernya ide itu juga gak asing2 banget… well, it's exact what Hitler wanted with his idea of ideal world, right?

anyway, aku sih tetep seneng sama keseluruhan serinya atau bahkan sama buku ini… terutama buku kelima ini bikin aku jadi berpikir2 tentang hal yang… aku tau aku gak akan dapet jawabannya… tapi seneng aja…

waktu Josh pergi ke masa depan yang ternyata jauh dari bayangannya, ternyata Josh pergi ke dunia paralel yang berbeda… dunia yang kurang menyenangkan…

so, i've been thinking what if… what if those things like wars, famine… disease… hal2 yang mengerikan dan menyedihkan yang terjadi di satu bagian dunia, sementara di bagian dunia lain, keadaan cukup menyenangkan dan aman damai sentosa, apa mungkin sebenarnya kedua dunia itu adalah dunia paralel yang terpisah… hhhhmmm… kedengarannya seperti lari dari kenyataan yaa… >.<

tapi ya gitu deeh… aku jadi mikir begitu…

sama seperti Josh yang berpikir seperti ini:

Lama sekali, aku memikirkan semua itu. Selama ini pengalaman menjelajahi waktu membuatku merasa tidak terhubung, seolah entah bagaimana aku kehilangan jangkarku. Kemungkinan-kemungkinan lain, realitas-realitas lain, semuanya terasa begitu menggoda. Fakta bahwa di satu dunia aku mungkin membuat pilihan yang berbeda entah bagaimana membuatku merasa aku bisa melakukan apa pun yang kumau. Tetapi akhirnya aku mengalami realitas yang membantuku merasa lebih terikat pada realitasku sendiri. Mungkin sekarang aku menemukan bagian diriku yang sangat esensial, dasar yang tak mungkin kuhindari. Seperti Tyler, kini aku tahu di mana seharusnya aku berada.

aku iri sama Josh, anak berumur 16 tahun dengan pemikiran yang sangat dewasa…

makes me thinking, have I found which my very essential part? XD

btw, Indonesia tepatnya Danau Toba disebut di buku ini sebagai pusat peradaban kuno yang super hebat… ;-)

buku ini aku kasih 4 dari 5 bintang...