Sejenak Hening
Oleh: Adjie Silarus
Menjalani setiap hari dalam hidup dengan sadar, sederhana dan bahagia.
notes from me about the review process:
- this is only a teaser - a part of the book not the whole book…
as we can not judge the book by its cover, I guess that will apply to teasers too… that we can not judge the book by its teaser… :d
- boleh dibilang klo dapet "teaser" buku ini karena iseng
hehe… soalnya kemaren dapet tawaran di Group FB BBI - so why not!!
- this is my first official review…
official because… the review is meant for something…
hopefully, the review will meet every body's expectation anyway…
let's start then…
dari sub-judulnya kita semua pasti setuju bahwa itulah bagaimana cara yang kita inginkan untuk menjalani hidup sehari-hari…
lalu apakah kita bisa mengetahui caranya dari buku ini?
kita akan cari tau…
seperti yang dikatakan oleh Bapak Priyanto Budi Nugroho, salah satu pemberi kata pengantar, buku ini adalah kumpulan kontempelasi seorang Adjie Silarus, konsepnya adalah bukan menulis buku, tetapi hanya menulis kata-kata terangkai menjadi kalimat hingga paragraf tentang pengalaman di dalam perjalanan hidup Adjie…
"Tulisan-tulisan saya di buku ini tidak dibikin dengan pembagian bab. Dibiarkan begitu saja, acak, hanya saja sederhana saya berharap kita dapat sejenak untuk hening dari keramaian yang ada setiap kali membaca buku ini yang tulis dengan menggunakan huruf yang mudah dibaca dan gampang dimengerti. Tapi tidadk perlu dihafal karena tidak akan keluar ujian. Sungguh." Demikian jika mengutip pengantar penulis (Hal. 11).
btw, tau kan ya "teaser" itu apa? arti gampangnya sih iming2… jadi hanya berupa sebagian dari buku ini yang ada… dan dari sebagian itu, buku ini banyak membahas hal2 seperti tentang:
- ketidaktenangan batin karena banyak pikiran
- kemarahan
- pentingnya senyum
- pengendalian diri
- harapan & doa
mungkin beberapa hal sudah sering kita temui di buku2 atau referensi lain, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada hal baru yang bisa kita dapat dari buku ini…
berikut adalah judul-judul tulisan yang ada di dalam teaser buku ini dan sedikit catatan yang menurutku penting ;-)
- Menutup Jendela
- Menikmati Momen Sekarang
- Menunda Bahagia
procastination is the thief of time - Edward Young (Hal. 21).
- Celana Pendek Kolor
- Sebuah Kehadiran
- Melatih Senyum
- Sepatu Baja
a friend is one who strengthens you with prayers, blesses you with love and encourages you with hope (Hal. 30).
- Pelukan Untuk Kemarahan
jika kamu marah, lakukanlah:
Bernapas masuk: "Aku sadar bahwa aku sedang marah."
Bernapas keluar: "Aku sadar kemarahan masih ada di dalam diriku" (Hal. 32).
- Hanya Dalam Sekejap
Hidup dapat berubah dalam sekejap (Hal. 33).
- Tidak Perlu Segera Action
- Mengistirahatkan Pikiran
- Stres Digital
- Lidah Kucing
- Membuka Hati
- Bermesraan Dengan Tuhan
new perspective about a prayer..
doa kita belum terkabul? tenang… sepertinya Tuhan ingin sering bertemu dengan kita…
Mari saling mengingatkan supaya kita percaya di setiap keraguan dan di setiap ketergesa-gesaan ada kesabaran di dalam doa (Hal. 42).
though for me, the real and the most important question would be "have you really say your prayer properly with your heart and in a good manner?"
- Sarapan Dengan Kebahagiaan
- LOL
- Selo
Kita tahu bahwa banyak hal penting yang dilakukan pikiran. Tapi kita sering tidak punya waktu untuk menyapa pikiran kita sendiri (Hal. 47).
- Tubuh Tak Seperti Mesin
"Tak perlu mati-matian mencari hal yang tak dibawa mati," begitu kata Emha Ainun Najib (Hal. 50).
- Menikmati Dengan Utuh
Adjie Silarus, lulusan cumlaude Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, praktisi hypnotism, NLP (Neuro Linguistic Programming) dan meditasi.
kesanku…
setelah mendaftarkan diri untuk jadi si penerima "buntelan" (istilah anak BBI untuk buku gratisan), aku langsung cek website mas Adjie (hehe… pake mas aja, supaya terkesan lebih sopan :D) dan follow twitternya…
jujur, belum baca apa2 dari web-nya, dan hanya baca twit2-nya yang kadang melintas di time line-ku…
berbekal sedikit tau tentang latar belakang mas Adjie, aku agak excited karena berharap banyak dapat ilmu meditasi dari buku ini… aku sangat tertarik dengan meditasi, sayangnya malas untuk praktek… dan karena di dalam teaser ini ternyata gak ada yang namanya ajaran meditasi itu… tau2 aku jadi sadar sendiri… woy! yang kamu perlu itu bukan teori tapi praktek… jadi ya sudahlah… :d
buku ini mengingatkan kita untuk berhening… untuk berada di momen ini… untuk fokus pada apa yang kita sedang kita lakukan saat ini… apakah bisa? yaa… susah sih… ketika membaca dan diingatkan aja masih mikirin hal2 lain… apalagi setelahnya… hehe… makanya praktek… make time and practice!!
tapi bagus juga sekali-kali membaca buku seperti ini, untuk menyegarkan ingatan, atau untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang belum tau…
sedikit saran… karena yang aku dapat adalah "teaser", jadi wajarlah yaa ketika ada beberapa typo; dan karena tulisan2 ini diangkat dari blog, mungkin juga bahasanya menjadi bahasa yang sedikit tidak formal (di beberapa bagian)… tapi mungkin ada baiknya juga untuk mereview ulang setiap tulisan agar terhindar dari salah paham atau bahkan salah kaprah… misalnya ada frasa "dimaksimalisasi indahnya" (Hal. 8), jujur aku gak tau bahwa frasa seperti itu ada… dan ada baiknya untuk menambahkan sumber untuk setiap kutipan2, mungkin ada yang kelupaan... karena kita gak mau dicap plagiat kan... ;-)
lalu seperti yang sudah disampaikan di catatan awal, don't judge the book by its cover… so i won't judge a book by its teaser too… menurutku secara garis besar, buku ini pasti akan menarik bagi orang2 yang tertarik mengenai keheningan batin, meditasi dan bagi yang mencari kedamaian dalam hidup… apalagi seperti yang Mas Adjie bilang buku Sejenak Hening ini khusus saya persembahkan kepada semua orang yang tidak akan pernah membacanya. Karena tidak mau padahal Mampu… well… hope your hope is granted Mas!! ;-)
"have you really say your prayer properly with your heart and in a good manner?"
ReplyDeletehuaaa.. ini pertanyaannya 'dalam' euyyy!
hehe... sekedar pengingat aja Ndah... ;-)
Deleteterima kasih. terima kasih. terima kasih. :)
ReplyDelete