Sunday, January 19, 2014

The Invention of Hugo Cabret by Brian Selznick


The Invention of Hugo Cabret
by Brian Selznick


Paperback, 543 pages
Published January 2012 by Mizan Fantasi

bercerita tentang anak yatim piatu, Hugo Cabret, dan penemuan almarhum ayahnya, sebuah automaton.

tadinya Hugo tinggal bersama dengan ayahnya, seorang ahli jam, yang bekerja di dua tempat, di toko jam dan di museum. suatu hari ayah Hugo memberitahu Hugo, bahwa telah ditemukan sebuah automaton rusak di museum. setelah Hugo melihatnya, Hugo percaya bahwa ayah Hugo dapat memperbaiki automaton tersebut. ayah Hugo kemudian memperbaikinya sambil mengambar apa yang ia lakukan di sebuah buku catatan yang diberikannya kepada Hugo sebagai hadiah ulang tahun. sampai suatu hari, ketika ayah Hugo bekerja sampai larut malam di museum dan penjaga museum melupakannya dan mengunci pintu museum. malang nasib ayah Hugo, karena terjadi kebakaran besar di museum hari itu.

setelah ayah Hugo meninggal, paman Hugo menjemput Hugo dan mengajak Hugo untuk tinggal bersamanya di stasiun. seperti juga ayah Hugo yang seorang horologis, paman Claude, bekerja sebagai pemelihara jam di stasiun dan memiliki kamar di suatu tempat di balik dinding stasiun. setiap hari Hugo disuruh untuk melakukan pekerjaan paman Claude, sambil diawasi oleh paman Claude. kadang2 Hugo juga disuruh mencuri oleh paman Claude. paman Clause seorang pemabuk yang sering menghabiskan waktunya untuk minum2.

suatu hari paman Claude tidak pulang, setelah 3 hari pamannya tidak pulang, Hugo memutuskan untuk melarikan diri, entah kenapa Hugo sampai di depan museum yang terbakar dan menemukan automaton yang hampir selesai diperbaiki ayahnya dalam keadaan rusak lagi, karena merasa mendapat bisikan dan merasa yakin automaton itu akan memberi jawaban mengenai apa yang harus dia lakukan, Hugo kemudian mengambil automaton itu dan membawanya ke kamar pamannya di stasiun.

karena Hugo karena tidak ingin dimasukkan ke panti asuhan, Huga tetap melakukan pekerjaan paman Claude dan mencuri agar dapat bertahan hidup, sambil mencoba memperbaiki automaton tersebut dengan berbekal buku catatan ayahnya dan suku cadang yang dicurinya di sebuah toko mainan di stasiun.

suatu hari Hugo tertangkap tangan oleh si pemilik toko mainan itu… dan dimulailah petualangan Hugo Cabret untuk mencari jawaban mengenai siapa pemilik sebenarnya automaton, apa sebenarnya automaton dan apa yang dapat dilakukan automaton tersebut…

buku ini dikarang karena kekaguman penulis terhadap Georges Méliès yang berjasa di masa awal dunia perfilman di Perancis.

menurutku… kalau dari sisi cerita, ceritanya cukup biasa aja… yang unik dari buku ini adalah gambar2 berupa skets pinsil dari diselipkan diantara narasi2 ceritanya… gambar2 itu bukan cuma sebagai penggambaran dari narasinya tapi juga merupakan bagian dari ceritanya…

bagi aku yang sedikit kurang sabar, ketika ketemu gambar, sering terlalu cepat membalik gambarnya, sehingga kehilangan makna dari gambar itu sendiri… lalu setelah baca narasinya lagi… llhhooo… koq gak nyambung, terpaksa deh ngebalik2 halamannya lagi dan memperhatikan ulang gambarnya dengan lebih teliti… sehingga, walaupun gambar2nya sangat bagus, aku sih malah merasa gambar2 tersebut jadi mengganggu… XD

aku merasa pengarangnya kurang mampu menyampaikan arti pentingnya Georges Méliès dalam ceritanya dan penyelesaian ceritanya terasa sangat mudah

bahkan aku sedikit mendapat menangkap pesan moral yang kurang baik bahwa… gak pa2 mencuri untuk bertahan hidup… walaupun memang ada bagian yang menceritakan bahwa Hugo kemudian membayar kembali susu dan roti yang telah dia curi selama itu…

yaaahh… intinya aku kurang dapat menikmati buku ini, jadi aku kasih bintang 3… karena gambar2nya yang bagus tapi ganggu itu…

aku baca buku ini karena tetep di grup WA BBI sering sedikit heboh ketika buku ini dijual murah, sempet pengen beli juga, tapi trus ditawarin Indah untuk pinjam punya dia aja… so… i should blame on my fellow bloggers that have made me read this book… jadi posting review ini akan jadi salah satu review buku untuk Lucky No.14 Reading Challenge - Blame it on Blogger :D


ps. oh iya, review ini juga jadi review untuk New Author Reading Challenge 2014 ;-)

5 comments:

  1. huahahahahahahaha.. gua sih bersyukur bangets beli nih buku pas lagi obral karena ya ituu.. seperti yang elo bilang, dari segi cerita itu sebenernya biasa bangets.. hanya cara penyampaiannya aja yang gabungan antara tulisan dan gambar yang bikin nih buku 'berbeda' dengan buku2 lainnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya memang untuk buku2 tertentu yang gak pengen banget punya untuk dikoleksi, klo ada yang mau minjemin... pinjem aja...

      uhuk...

      *hihi langsung pada kabur sambil ngekepin buku :D

      Delete
    2. setujuu *pake bangets* atau atauu.. tunggu diobral, huahahahahaha XD *teteeepp ujung2nya obralan :p*

      Delete
  2. hehehe aku suka ilustrasinya ri... gambarnya bisa "bercerita". tapi memang ceritanya sendiri jadi kurang dalem ya...kayak karakterisasi dll nya. tapi setting parisnya baguuuuus XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu dia... mungkin karena aku kurang bisa combine antara ilustrasi dan deskripsi... aku juga gak bisa nangkep setting atau penggambaran lewat ilustrasi lain di buku ini... hihi absurd yaa...

      Delete