Monday, April 14, 2014

[GUEST POSTING] Profesi untuk Pencinta Buku


yay! BBI ulang tahun lagi… gak kerasa ya udah 3 tahun, dan udah setahun lebih aku join jadi anggota BBI… ;-)

tahun lalu keseruan ulang tahun BBI aku isi dengan ngadain GA Hop… nah tahun ini supaya gak bosen [siapa yang bosen ya? bosen jadi host kaalliii… XD ], aku ikutan "Guest Posting" aja… dan kalian tau siapa yang jadi "Guest" di blog ini?

dia adalah si imut Zelie Petronella si empunya blog Me: Book-Admirer yang lebih akrab dipanggil Chei...

yuk kita simak cerita Chei...

Profesi untuk Pencinta Buku

Katanya, pekerjaan yang terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan minatmu. Untuk yang suka bola misalnya, setidaknya akan bergabung dalam klub sepakbola lokal. Atau paling apes, cuma ikut pertandingan persahabatan antar kelas di sekolah alias class-meeting.
Sedangkan yang suka main gitar, akan membentuk band. Setidaknya, menjadi pengiring kegalauan teman-teman yang baru patah hati atau jomblo di malam minggu.

Nah, untuk pencinta buku, apa sih profesi yang mungkin bisa kita geluti?

Penulis
Ini tentu saja yang paling mudah dan umum. Biasanya setelah banyak membaca, kita pun merasa tergerak untuk menulis. Adalah rahasia umum bahwa penulis yang baik adalah yang suka membaca.
Kenapa? Tentu saja itu natural. Seorang pemusik akan sering mendengarkan lagu karya orang lain. Menonton pertandingan lawan buat atlet tentu akan membantu menebak strategi dan cara main mereka.
Dengan demikian, untuk menjadi penulis yang baik, kita perlu belajar dan memperluas pengetahuan kita dalam hal tulisan. Caranya, membaca.
Menjadi penulis sendiri bisa dalam bentuk penulis novel, buku non-fiksi atau kolumnis di sebuah majalah. Tergantung dengan topik yang kita senangi atau kuasai.

Editor Majalah/Buku
Tentu saja editor harus senang membaca. Bagaimana dia akan tahan melihat rangkaian kata dalam waktu lama? Editor juga harus bisa melihat sentimen pasar yang berarti harus jeli melihat kebutuhan pembaca. Seperti apa buku yang menarik dibaca, buku yang laris dan cara bercerita yang nyaman dibaca. Semua itu tentu  bisa didapatkan apabila kita suka membaca.

Proof reader
Proof reader atau pemeriksa aksara. Harus jeli dan tentunya senang berbahasa yang baik dan benar. Proof reader juga harus update dengan perkembangan terkini dari EYD, minimal mengacu pada versi terbaru di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Beda antara proof reader dan editor adalah, editor mengecek isi cerita sementara proof reader hanya memeriksa penggunaan ejaan atau tanda baca. 

Pustakawan
Profesi yang paling menarik tapi sulit, menurut saya. Pustakawan atau librarian bertugas mengelola perpustakaan, termasuk menggiatkan kegiatan dalam perpustakaan itu sendiri. Pustakawan juga bertindak mendata setiap buku di perpustakaan, termasuk mengecek apabila ada buku yang perlu ditambahkan. Atau, memeriksa kondisi buku yang mungkin perlu dijilid ulang (kebanyakan buku di perpustakaan sudah dijilid ulang untuk menjaga kualitas buku). Ada juga pustakawan yang bertugas membersihkan sendiri perpustakaan mereka karena merasa buku perlu perhatian khusus. Bayangkan, dibayar untuk mengurus buku! Hmmm...

Penulis resensi
Hal yang menyenangkan untuk dilakukan setelah membaca buku adalah menuliskan kembali apa yang kita rasakan setelah membaca buku tersebut. Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda untuk sebuah buku. Nah, berbagai pendapat sesuai membaca tentu akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Profesi ini juga bisa berkaitan dengan Advance/Beta Reader, yaitu pembaca buku saat masih belum dirilis secara resmi. Bisa juga menjadi endorser, yang nama dan komentarnya akan dicantumkan juga di dalam buku.

Itu kalau kita bicara soal profesi yang terkait langsung. Ada juga profesi yang tidak terlibat langsung tapi tetap bersentuhan. Apa saja?

Toko buku
Kebetulan, saya sendiri bekerja di toko buku online. Tentu saja ada keuntungan yang saya dapatkan, termasuk dekat dengan dunia buku. Salah satu tugas saya adalah mengecek list buku untuk direkomendasikan ke sekolah yang bekerja sama dengan tempat saya bekerja. Saya juga harus update dengan buku berkualitas agar bisa ditawarkan ke customer. Yang pastinya menarik dilakukan karena saya senang mencari buku baru untuk dimasukkan ke dalam timbunan, uhm, maksudnya, ke dalam daftar bacaan :D

Book cafe
Saat ini, di Jakarta sudah mulai bermunculan book cafe, tempat yang menyediakan makanan sekaligus buku. Baik buku untuk dijual, dipinjam, atau hanya untuk dibaca di tempat. Kalau bekerja di tempat seperti ini, tentu akan menarik karena kita bisa menghabiskan waktu saat bekerja sambil membaca. Apalagi, book cafe memang dikondisikan agar memiliki suasana yang nyaman untuk pembaca. Kadang, melihat orang senang membaca saja sudah membawa kesenangan tersendiri. Ya, itu saya saja sih, tapi saya rasa kita pasti senang, bertemu dengan orang yang memiliki minat sama dengan kita.

Penerbit
Ini salah satu lingkungan kerja yang menggoda. Bekerja di penerbit, kita berkesempatan berkenalan dengan penulis, editor, pokoknya semua yang berhubungan dengan dunia buku. Kerja di penerbit pun tidak berarti harus jadi penulis atau editornya. Kita bisa jadi cover designer, administrasi, atau mungkin marketing.

Nah, itu dia beberapa ide pekerjaan yang cocok untuk pencinta buku. Kalau kamu, apa sih pekerjaan yang kamu anggap cocok dengan minatmu?


ternyata banyak profesi yang bisa digeluti oleh kita2 para pecinta buku… hhhmmm… aku mau alih profesi jadi apa yyaaa…

eh, eh… tamunya jangan disuruh pidato aja, yuk Chei sambil diminum dan dimakan suguhannya… khusus dalam rangka ultah BBI, ini ada Fanta Biru dan bakpao… Chei mau yang isi apa?

sambil makan, kita ngobrol yuukkk…


Q1. Chei, nama Zelie Petronella itu asli gak? Cerita dong sejarahnya kenapa dikasih nama Petronella... sepertinya Petronella nama agak jarang disini ;-)

A1. Nama asli, huhuhu.. Kakak udah yang kesekian nanya gitu. Karena kurang Indonesia kali ya xD Petronella sih karena Papi suka sama nama itu, inspirasinya nama istri jendral Belanda gitu. Sebenarnya gak sengaja juga dikasih nama Petronella, persis kayak kakakku. Harusnya Prijanka (Nyokap obsesi sama Miss Universe itu) tapi entah kenapa kecatet di catatan sipil Petronella :p

C1. hehe... kepo ya aku... trus Chei gak terobsesi pengen jadi Miss Universe juga? ;-)

Q2. Berapa banyak buku yang dibaca setiap hari/minggu/bulan/tahun?

A2. Banyak buku yang dibaca sebenernya tergantung mood dan  situasi. Aku bisa baca tiga buku dalam sehari (rata-rata 300 hlm.) dan kadang bisa seminggu satu buku. Kalau diratakan, seminggu satu, sebulan empat, setahun 60 :D

C2. wow… 3 buku dalam sehari… rekorku aja kaya'nya baru bisa baca 1 buku dalam sehari… sama sih kecepatannya rata2 300 halaman/per hari… hihi... kita ngomongin apaan sih, pake kecepatan segala… :d

Q3. Apakah semua buku dibikin resensinya atau buku yang gimana yang biasanya menarik untuk diresensi?

A3. Nah ini dia, kadang ada buku yang menarik banget sehingga males resensi. Terlalu banyak yang mau ditulis. Ada juga yang terlalu sedikit yang menarik, sehingga akhirnya gak minat resensi. Biasanya yang aku jarang resensi itu buku bintang 3 alias buku so-so. Soalnya kurang berkesan :p

C3. hihi… ksian pembaca blog buku-nya dong disuguhin buku2 yang biasa2 aja… ayyyooo semangat nge-review buku2 bintang 5… :D
tapi sama sih, aku juga gitu… klo bukunya keren kenapa jadi males nge-review yaa? hhhhmmm….

Q4. Apakah pernah merasakan kejenuhan dalam membaca buku? Kalau sedang jenuh, apa trik atau tips-nya supaya kembali tertarik membaca buku?

A4. Jenuh, pasti pernah ya. Biasanya terjadi karena "kejar target". Entah mau ikutan reading challenge atau baca bareng. Caranya sih aku cari bacaan lain yang menarik perhatian aku. Dan karena emang dasarnya suka baca, ya pasti nemu aja buku yang balikin mood :)

C4. toss! pasti nemu cara balikin mood untuk baca buku… :D

Q5. Pernah mengalami yang namanya “book hangover”? kalau pernah buku yang seperti apa yang bikin kamu “book hangover”? Kalau belum pernah, kira2 akan merasakan atau tidak? Kenapa?

A5. Pernah dong, huehehe. Pertama kali banget itu abis baca Harry Potter ke-5 saat Sirius… ah sudahlah :( Kalau diinget lagi, aku sangat sentimentil soal kematian ya. Buku yang berhasil bikin aku kena book hangover: Harry Potter ke 5, The Fault in Our Stars dan The Reptile Room (buku kedua dari A series of unfortunate events).

Q6. Cerita dong tentang genre yang kamu senangi...

A6. Genre favorit aku itu children fiction, romance-comedy dan young adult. Paling suka sih children fiction ya. Karena aku suka dengan interaksi lewat tulisan, kebanyakan buku anak kan bercerita dari sudut pandang orang ketiga. Cocok sama aku. Kalau romance comedy dan young adult, suka karena cenderung ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Q7. Sudah berapa lama jadi anggota BBI? Keuntungan (atau kerugian kalau ada) jadi anggota BBI itu apa?

A7. Aku gabung dari bulan Maret 2013. Jadi, sudah setahun nih! :D Senang banget bisa ketemu dan sharing sama teman-teman yang punya kecintaan yang sama. Bikin makin cinta buku dan belajar banyak dari masing-masing anggota. Dapet info buku keren, buku murah, giveaway, banyak deh! Ruginya yaa duit cepet abis, kena racun info obralan terus xD

C7. Derita yang sama… mesti ngerem pengeluaran karena belanja buku obralan… -__-

Q8. Gimana ceritanya bisa jadi anggota BBI?

A8. Awalnya karena aku lagi nganggur, lagi suka banget tuh browsing gak jelas. Eh akhirnya nemu website BBI dan baca syaratnya. Kebetulan aku punya satu alamat blog nganggur (iya, aku punya empat xD) terus kepikiran, kenapa gak gabung aja? Toh aku emang suka banget baca buku. Berkat Wishful Wednesday, akhirnya postku bisa cepet genap 5 deh, sesuai syarat gabung. Hehehe.

C8. aaaahhh gak aci… bukannya harusnya itu review post… WW harusnya gak diitung… [eh… eh… koq aku yang ribut yaa… tuan rumah yang kurang sopan XD ]

Q9. Kamu akan ngajak temen2 kamu yang seneng baca buku untuk jadi anggota BBI gak?

A9. Pastinya! Aku udah ngajak ponakan aku buat gabung tapi dia masih ribet mau ujian. Kalau ketemu temen yang suka baca juga aku pasti promo soal BBI. Aku merasa nyaman di sini, jadi tentu aku mau orang lain ikut ngerasain serunya gabung di BBI :)

C9. yyuuukkk… mari kita ajak2 temen2 kita supaya BBI makin rame :D

Q10. Berapa banyak anggota BBI lain yang sudah jadi teman kamu?

A10. Waduh, banyak! Yang pertama kali jadi temen aku itu kebetulan temen-temen di Serapium (forum buku Kaskus), yaitu Selvi, Kak Luna dan Mas Tezar. Yang lain yang deket juga lumayan banyak walau emang paling akrab sama temen-temen di Jabodetabek. Tapi, aku sering juga nitip kalau ada obralan buku ke Kak Bzee yang ada di Jogja dan Kak Mia di Bali. Tuh kan, sumber obralan aja udah ada di luar Jabo xD

C10. tapi memang, mungkin karena punya hobi yang sama, jadi anggota BBI itu cepet klik-nya… ;-)

Q11. Selain bekerja di Toko Buku dan merensi buku, profesi lain apa yang berhubungan dengan buku yang sedang/akan kamu jalani? Cerita dong..

A11. Aku berniat jadi penulis, walau masih dalam tahap belajar. Aku gak pede sama tulisan sendiri dan pengen yang terbaik sebagai karya perdana. Doakan saja supaya lancar ya niat aku dan buku aku segera terbit (ya harus ditulis dan diselesaikan dulu sih xD)

C11. aaaammiiinnn… semoga bukunya cepet terbit yaa… [sambil mikir sendiri, aku kapan mulai nulisnya… -.-' #nunduk ]


waaahhh… seru banget ya ngobrol sama Chei, sayangnya Chei mau pamit dulu… kalo mau nerusin ngobrol sama Chei langsung aja meluncur ke blognya di sini

makasih ya Chei sudah maen2 kemari…*kisskiss* semoga gak kapok :D

oh iya… bukan cuma Chei yang jadi "Guest Posting", aku juga… klo pengen tau obrolanku bersama pengarang yang suka jalan2 itu… yuk langsung aja ke sana :D

dan ada juga teman2 yang lain di daftar dibawah ini... mari kita sambangi satu per satu... ;-)

10 comments:

  1. *minum fanta biru
    Thank you ya kak, udah memuat tulisan yang menarik tentang aku #lho
    Anyway, enggak kok, aku gak pengen jadi Miss Universe, capek xD

    ReplyDelete
  2. Baru tau wajah Zelie yang jadi Host guest blogku. Imut. Jadi profesiku ga termasuk ide untuk pecinta buku donk hehehe. Tapi kalo ga banyak baca buku ya ga bisa jadi di profesi saat ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, Kak Andrea gak tau mukaku ya? Padahal kita kan sering whatsapp-an, huehehe.. Bener juga sih, dokter kan suka baca juga yaa *manggut2

      Delete
  3. Mba Chei.. aku pengen tuh punya toko buku/Cafe buku. Meski maintenancenya bakal besar tapi.. kayaknya seru gitu yaa. Ayo kita kerja sama *halah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ky, pengen bangett punya toko/cafe buku gitu. Modalnya nih, harus giat mencari XD

      Delete
  4. ciyeee chei XD kalo aku kepingin banget punya buku yg ada bar nya gitu... jadi menjauhkan image toko buku sebagai tempat yg kaku. dan pingin bisa nulis lebih serius lagi. mari saling menyemangatiiii XD

    ReplyDelete
  5. Setuju (lagi) sama Mbak Astrid, kayaknya kalo bikin tokobuku+cafe keliatan keren ya, apalagi kalau suasananya cozy dan dibikin interior yg ramah dan bersuasana 'berasa di luar negeri'. Di Indo kan jarang yang kayak gitu

    ReplyDelete
  6. Setuju (juga) sama kak Andrea, kalau ga banyak baca buku aku juga ga bisa jadi profesi saat ini :D

    Aku juga pengen banget punya toko buku / cafe buku. Semangat :D

    ReplyDelete
  7. Kak Astrid dan Kak Nina, pengennya sih emang book cafe gitu, tapi lebih ke perpustakaan. Jadi book-nya bukan sekedar tempelan. Emang bener-bener banyaaakkkkkkkk (gak santai) Maunya tuh yang ada pemandangan kolam terus pohon2 rindang, biar rileks sambil baca. Jadi sekaligus taman baca. Aduh, kebanyakan mimpi jadinya XD

    Kak Ira, aku pengen jadi guru dan iya, ada hubungannya sama suka baca. Namanya guru, kalau gak update, susah :P

    ReplyDelete
  8. Cheiiiii, aku di Solo... *merengut*
    Hehe, btw, aku juga lagi serius memikirkan mau bikin semacam books antiquarian gitu, jadi jual buku yg sudah ga ada di toko2 buku, bisa baca di tempat juga kalo ga mau beli.

    ReplyDelete